Jumpa kembali bloggers! Pada Postingan ini saya menggunakan pengantar Bahasa Indonesia dikarenakan kesulitan dari pembaca terhadap bacaan berbahasa Inggris. Oke Hari Ini saya akan Membahas Klasifikasi Makhluk Hidup.
PREAMBULE
Sebelum lanjut, kalian harus tahu dulu apa itu klasifikasi. Klasifikasi adalah Proses Pengelompokan makhluk hidup secara sistematis dan bertahap. Harapan para ilmuwan pada sistem klasifikasi agar dapat membedakan makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Ilmu yang Mempelajari mengenai Klasifikasi Makhluk Hidup adalah Taksonomi. Penncetus Taksonomi ialah Carolus Linneaus atau Carl von Linne. Carolus Linnealus berkebangsaan Swedia. Istilah Taksonomi dicetuskannya pada abad ke-18. Prinsip Klasifikasi yang digunakan Linneaus adalah pengelompokan mahkluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistim tata nama ganda (Nomenklatur Binomial).
Klasifikasi pada umumnya ada 3 jenis, yaitu Klasfikasi Sistem Alami, Klasifikasi Sistem Buatan, dan Klasifikasi Sistem Filogeni. Klasifikasi Sistem Alami adalah klasifikasi yang berdasar kepada morfologi, anatomi dan fisiologi. Klasifikasi Sistem Buatan adalah klasifikasi yang berdasar pada hal-hal yang mudah dilihat. Contohnya adalah Kelompok Sayur Mayur, Kelompok Rempah-rempah dsb. Sedangkan pada Klasifikasi Sistem Filogeni adalah Klasifikasi yang berdasar pada sejarah evolusi. Contohnya adalah Ganggang yang berevolusi mulai dari lumut hingga Angiospermae.
Klasifikasi Makhluk hidup disusun dari berbagai tingkatan yang lazim disebut Takson. Semakin dekat kekerabatan suatu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, semakin banyak persamaan cirinya. Begitupun Sebaliknya. Tingkatan Pada takson dari yang terendah secara umum adalah Spesies - Genus - Famili - Ordo - Kelas - Filum/Divisi - Kingdom. Filum digunakan untuk hewan dan Divisi Digunakan untuk Tumbuhan.
Contoh Klasifikasi, Singa (Phantera leo), Harimau (Panthera tigris), dan Macan Tutul (Panthera pardus) memiliki banyak persamaan ciri sehingga dikelumpokan dalam genus yang sama, Yaitu Panthera (Kelompok Mamalia besar, buas, dan karnivor). Genus Panthera juga memiliki kekerabatan dengan Genus Felis dan bersama beberapa genus lain membentuk Famili Felidae. Famili Felidae memiliki kekerabatan dengan Famili Canidae (suku anjing dan serigala) dan Famili Ursidae (suku beruang) sehingga membentuk ordo Karnivora (Pemakan daging). Ordo Karnivora juga bersama dengan Ordo Rodentia (Pengerat) bersama ordo lainnya membentuk Kelas Mammalia (Hewan Menyusui). Kelas Mamalia, Kelas Aves (Burung), Kelas Amphibia (Amfibi), Kelas Reptilia (Hewan Melata), Kelas Pisces (Ikan) membentuk Filum Chordata. Filum Chordata bersama 8 Filum lainnya membentuk Kingdom Animalia.
Sistem Penamaan Makhluk Hidup
Penamaan Makhluk Hidup ditujukan agar sebuah spesies memilki 1 nama universal yang dikenal di seluruh dunia. Sistem tata nama yang pertama kali dikemukakan Carolus Linneaus pada Tahun 1735 dengan Sistem Binomial Nomenclature (bi = dua, Nomen = Nama) / Tata Nama Ganda. Contoh penggunaan binomial nomenclature adalah Musa paradisiaca L. Kata pertama mewakili Genus, yaitu Musa. Dan penunjuk spesiesnya adalah keta kedua. yaitu paradisiaca. Sedangan kata ketiga berupa singkatan adalah penemunya yaitu Carolus Linneaus sendiri. disingkan L. Kini, Ilmuwan biologi dimanapun akan menggunakan istilah Musa paradisiaca jika berkomunikasi mengenai pisang.
Manfaat Mempelajari Klasifikasi :
- Lebih Mudah mengenali berbagai spesies makluk hidup
- Lebih Mudah mengenali sifat-sifat dan kekerabatan makluk hidup
- Lebih Mudah mengenali interaksi antar spesies.
- Lebih Mudah mempelajari suatu spesies
- Lebih Mudah menemukan manfaat dari suatu spesies delam kelangsungan hidup manusia
Sejarah Klasifikasi
1. Sistem dua Kingdom. Meliputi Plantae dan Animalia. Dicetuskan oleh Carolus Linneaus
2. Sistem 3 Kingdom. Meliputi Protista, Plantae dan Animalia. Ditemukan seiring dengan penemuan Mikroskop
3. Sistem 4 Kingdom. Meliputi Monera, Protista, Plantae dan Animalia. Ditemukan seiring denan penemuan mikroskop elektron
4. Sistem 5 Kingdom. Meliputi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Dicetuskan oleh R.H. Whittaker.
5. Sistem 6 Kingdom. Meliputi Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Dicetuskan oleh Carl Woese.
Kunci Determinasi / Kunci Dikotom
Cara sederhana untuk mengidentifikasi makhluk hidup. Disebut Kunci Dikotom karena hanya ada dua alternatif. Berikut Contoh Kunci Determinasi.
Yah Itu tadi mengenai Sistem Klasifikasi. Kesemptan Request Saya Tutup. Jangan lupa ikuti Quiz Biology 1 dan kirimkan jawabannya ke parawangsaa@yahoo.com sampai dengan 1 Agustus ! Ingat hanya akan saya koreksi bila dikirim dengan format .DOCX ! Terima Kasih dan jangan lupa +1 buat saya !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar